Tuesday, September 13, 2011

HURIN 'IN PUSAT BELAJAR or STUDY CENTER


Menurut Winkel, Belajar adalah semua aktivitas mental atau  psikis yang berlangsung dalam interaksi aktif dalam lingkungan, yang menghasilkan perubahan-perubahan dalam pengelolaan pemahaman.

Menurut Ernest R. Hilgard dalam (Sumardi Suryabrata, 1984:252) belajar merupakan proses perbuatan yang dilakukan dengan sengaja, yang kemudian menimbulkan perubahan, yang keadaannya berbeda dari perubahan yang ditimbulkan oleh lainnya.

Sedangkan Pengertian Belajar menurut Gagne dalam bukunya The Conditions of Learning 1977, belajar merupakan sejenis perubahan yang diperlihatkan dalam perubahan tingkah laku, yang keadaaannya berbeda dari sebelum individu berada dalam situasi belajar dan sesudah melakukan tindakan yang serupa itu.

Moh. Surya (1981:32), definisi belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru keseluruhan, sebagai hasil pengalaman individu itu sendiri dalam interaksinya dengan lingkungan. Kesimpulan yang bisa diambil dari kedua pengertian di atas, bahwa pada prinsipnya, belajar adalah perubahan dari diri seseorang.

Dari beberapa pengertian belajar di atas maka dapat disimpulkan bahwa belajar adalah semua aktivitas mental atau psikis yang dilakukan oleh seseorang sehingga menimbulkan perubahan tingkah laku yang berbeda antara sesudah belajar dan sebelum belajar.

Upaya meningkatkan prestasi belajar diperlukan menciptakan suasana yang kondusif dalam belajar, mengembangkan jiwa kompentitif yang sehat dan menumbuhkan rasa   percaya   diri   atas   kemampuannya   untuk   memperkaya banyak membaca, karenanya Hurin ‘In meneguhkan diri untuk menjadi institusi Pusat Belajar atau Study Center.

Wednesday, July 27, 2011

Tujuan HURIN 'IN


Hurin ‘In bertujuan :

Menjadi lembaga pendidikan, pengajaran dan pengkaderan dalam rangka membangun manusia-manusia yang memiliki wawasan keislaman utuh agar setiap peserta didik mampu membaca dan terampil menjawab setiap perubahan zaman.

Mengembangkan pola dan pendekatan pendidikan alternatif dalam rangka mengisi kekosongan produk pendidikan yang ada dengan materi-materi actual yang bersumber dari nilai-nilai moral keagaamaan-kebangsaan dan proses perubahan yang tengah dan akan berlangsung dalam kehidupan masyarakat.

Mensyi’arkan Islam dengan cara menumbuhkan, memelihara dan membina iklim berkomunikasi antar perorangan, kelompok, institusi dan atau organisasi dalam rangka mengkaji dan menelaah ulang serta menerapkan ajaran Islam sebagai rahmat bagi kesemestaan alam.

Tuesday, March 22, 2011

PROFIL HURIN 'IN


Hurin ‘In adalah sebuah lembaga yang memiliki aksentuasi pendidikan dan layanan masyarakat. Lembaga ini merupakan wadah kegiatan sosial keagamaan yang populis dan terbuka untuk bekerjasama dengan lintas organisasi keagamaan dan organisasi kemasyarakatan. Bidang pendidikan yang menjadi sisi lain dari ruang lingkup kerja Hurin ‘In lebih terfokus pada pendidikan alternatif, sebagai salah satu bentuk mengisi kekosongan produk pendidikan yang tengah berlangsung di masyarakat. Tanpa berpretensi menafikan peran lembaga pendidikan formal yang sudah ada. Karenanya pendidikan yang diselenggarakan mencakup tiga komponen sasaran: Pertama, anak-anak. Kedua, ibu-ibu. Ketiga, bapak-bapak.

Pencakupan kepada tiga komponen utama berangkat dari satu kesadaran bahwa tiga komponen utama inilah pilar pertama dari terciptanya sebuah keluarga yang kondusif bagi perkembangan sehat anak dan anggota keluarga yang lain. Keluarga adalah suatu matriks sosial atau suatu organisasi bio-psiko-sosio-spiritual, dimana anggota keluarga terikat dalam suatu ikatan yang menuntut masing-masing anggota keluarga menjaga keharmonisan dan kedinamisan satu sama lainnya. Keharmonisan dan kedinamisan hanya akan terwujud dengan terbangunnya silaturrahim dan silturrahim dapat terbangun jika masing-masing unsur anggota keluarga dapat berpengang teguh pada nilai-nilai agama atau moral universal.  Dari sini nilai menjadi satu hal yang niscaya untuk dimiliki masing-masing unsur keluarga.

Oleh karena itu konsep dasar program kerja dan jenis kegiatan yang tengah dikembangkan Hurin ‘In lebih bermuara pada upaya pembangunan kepribadian, pengembangan potensi diri, pencerahan akhlaq dan penyadaran. dengan menggunakan moralitas keagamaan yang lebih kreatif, dinamis dan bermakna sebagai sesuatu yang menghantarkan setiap peserta didik mencapai kedewasaan dan dapat bertanggung jawab. Pengertian dewasa dan tanggung jawab mencakup pengertian dewasa secara biologis, psikologis, sosiologis dan spiritual.